Pendahuluan

Dalam dunia industri, globe valve PN16 menjadi salah satu jenis valve paling penting untuk mengatur dan mengontrol laju fluida. Valve ini banyak digunakan pada sistem air, minyak, gas, dan bahan kimia, di mana presisi kontrol dan ketahanan tekanan menjadi prioritas utama.

Namun, satu hal yang sering diabaikan adalah pemilihan material yang digunakan untuk setiap komponen valve — mulai dari body, disc, seat, hingga stem. Padahal, material yang tepat tidak hanya meningkatkan performa valve, tetapi juga memperpanjang umur pemakaian dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap material utama yang digunakan pada Globe Valve PN16 produksi CETO, yaitu Cast Iron GG25, Disc 2Cr13, Seat SS304, dan Stem SS420, beserta keunggulan teknis dan aplikasinya di industri.

1. Pentingnya Memilih Material Valve

Material adalah faktor krusial dalam desain valve. Setiap jenis fluida — baik air, oli, gas, maupun bahan kimia — memiliki karakteristik berbeda, sehingga memerlukan material dengan sifat mekanik dan kimia yang sesuai.

Pemilihan material valve memengaruhi:

• Ketahanan terhadap tekanan (pressure resistance)

• Kemampuan menahan korosi

• Daya tahan terhadap suhu tinggi

• Presisi sealing dan umur seat

• Keamanan fluida dan kualitas aliran

Kesalahan memilih material bisa menyebabkan kebocoran, korosi dini, bahkan kerusakan sistem secara keseluruhan. Karena itu, kombinasi material yang optimal seperti milik CETO Globe Valve PN16 menjadi kunci keandalan operasional jangka panjang.

2. Cast Iron GG25: Karakter dan Keunggulan

Cast Iron GG25 (Gray Cast Iron) adalah material yang digunakan untuk body globe valve. Material ini memiliki kekuatan tekan yang tinggi, tahan getaran, dan mampu meredam suara — sangat cocok untuk sistem perpipaan bertekanan menengah seperti PN16.

Karakteristik GG25:

• Tensile strength: ±250 MPa

• Densitas tinggi, memberikan kestabilan bentuk.

• Tahan terhadap tekanan hingga 16 bar (PN16).

• Kapasitas redaman getaran yang baik, mengurangi kebisingan saat valve beroperasi.

Keunggulan:

• Harga lebih ekonomis dibanding ductile iron atau carbon steel.

• Cocok untuk air, oli ringan, dan udara tekan.

• Mudah dibentuk dan diproduksi, sehingga presisi permukaannya tinggi.

Material ini menjadi standar global untuk valve industri bertekanan menengah karena menawarkan keseimbangan antara kekuatan, ketahanan, dan biaya produksi.

3. Disc 2Cr13: Ketahanan Abrasi & Tekanan

Disc atau piringan adalah komponen yang mengatur aliran fluida dengan membuka atau menutup seat. Pada CETO Globe Valve PN16, disc dibuat dari 2Cr13 (martensitic stainless steel) — material dengan kekuatan mekanik tinggi dan ketahanan abrasi luar biasa.

Karakteristik 2Cr13:

• Mengandung ±13% kromium untuk ketahanan korosi.

• Dapat dikeraskan (heat treatment) hingga >40 HRC.

• Tahan terhadap tekanan tinggi dan gesekan berulang.

Keunggulan:

• Tidak mudah aus, bahkan dalam kondisi aliran fluida abrasif.

• Kuat menahan tekanan 16 bar atau lebih.

• Stabil pada suhu tinggi hingga 450°C.

Dengan disc 2Cr13, globe valve CETO mampu mempertahankan sealing yang stabil bahkan setelah ribuan siklus buka-tutup.

4. Seat SS304: Anti Korosi & Zero Leakage

Seat berfungsi sebagai area kontak utama antara disc dan body valve. Kualitas material seat sangat menentukan kemampuan valve mencapai zero leakage.

Pada CETO Globe Valve PN16, digunakan material Stainless Steel SS304, yang dikenal dengan sifat anti korosi tinggi dan ketahanan kimia yang kuat.

Karakteristik SS304:

• Komposisi: 18% kromium dan 8% nikel.

• Tahan terhadap air, minyak, dan bahan kimia ringan.

• Tidak mudah teroksidasi, bahkan di lingkungan lembap.

Keunggulan:

• Zero leakage sealing karena permukaannya sangat halus.

• Tahan korosi jangka panjang di lingkungan asam atau basa ringan.

• Meminimalkan risiko kontaminasi pada fluida.

Kombinasi SS304 seat dengan disc 2Cr13 menciptakan kontak yang kuat dan presisi, menjaga performa valve tetap stabil meski digunakan terus menerus

5. Stem SS420: Kekuatan Tarik & Presisi

Stem (batang penggerak) adalah komponen yang mentransfer gerakan dari handle atau actuator ke disc.
CETO menggunakan Stainless Steel SS420, material martensitic dengan kekuatan tarik dan ketahanan aus yang tinggi.

Karakteristik SS420:

• Dapat dikeraskan hingga >50 HRC.

• Kekuatan tarik mencapai 700–800 MPa.

• Ketahanan aus tinggi, ideal untuk aplikasi dengan frekuensi buka-tutup tinggi.

Keunggulan:

• Tidak mudah patah atau bengkok.

• Presisi tinggi, memastikan disc bergerak halus dan simetris.

• Tahan korosi ringan, cocok untuk air dan oli.

Dengan stem SS420, globe valve CETO mampu memberikan respons cepat dan konsisten pada setiap pengoperasian.

6. Dampak Material pada Umur Pemakaian

Kombinasi material berkualitas langsung berpengaruh terhadap umur pemakaian valve.

• Cast Iron GG25: menahan beban dan tekanan eksternal.

• 2Cr13 Disc + SS304 Seat: menjaga sealing tetap rapat tanpa aus cepat.

• SS420 Stem: memastikan mekanisme gerak presisi dan tahan lama.

Dengan perawatan rutin, globe valve PN16 CETO dapat bertahan hingga 10–15 tahun, jauh lebih lama dibanding valve berbahan carbon steel atau brass biasa.

7. Material Terbaik untuk Fluida Air, Oli, dan Kimia

Setiap fluida memiliki sifat yang berbeda, dan kombinasi material di atas dirancang agar serbaguna untuk berbagai jenis fluida industri.

Jenis FluidaMaterial yang DirekomendasikanAlasanAir bersih & limbahGG25 + SS304 seatAnti korosi & ekonomisMinyak & oli industri2Cr13 disc + SS420 stemTahan abrasi & suhu tinggiCairan kimia ringanSS304 seat + stem SS420Stabil terhadap zat kimia ringan

Kombinasi ini memberikan perlindungan korosi, presisi sealing, dan kekuatan struktural yang optimal.

8. Perbandingan dengan Carbon Steel / Ductile Iron

Beberapa produsen menggunakan carbon steel atau ductile iron untuk valve body. Meskipun kuat, kedua material tersebut memiliki kelemahan:

MaterialKelebihanKekuranganCarbon SteelSangat kuat, cocok untuk tekanan tinggiMudah berkarat tanpa pelapisanDuctile IronLebih lentur dari cast ironLebih mahal dan beratCast Iron GG25Ekonomis, stabil, tahan getaranTidak cocok untuk tekanan >16 bar

Untuk sistem PN16, cast iron GG25 sudah lebih dari cukup — kuat, tahan lama, dan efisien dari sisi biaya.

9. Mengapa CETO Memakai Kombinasi Material Ini

CETO merancang globe valve dengan pendekatan fungsional dan efisien, memilih kombinasi material terbaik berdasarkan hasil pengujian tekanan, suhu, dan ketahanan kimia.

Keunggulan desain material CETO:

• Body GG25 → kekuatan struktural dan redaman getaran tinggi.

• Disc 2Cr13 + Seat SS304 → sealing presisi, tahan aus, dan anti bocor.

• Stem SS420 → operasi halus dan tahan lama.

Hasilnya, CETO Globe Valve PN16 menawarkan kinerja stabil, umur panjang, dan biaya perawatan rendah, menjadikannya pilihan unggul untuk berbagai kebutuhan industri.

10. Kesimpulan

Pemilihan material pada Globe Valve PN16 sangat memengaruhi performa, ketahanan, dan efisiensi sistem perpipaan. Kombinasi Cast Iron GG25, Disc 2Cr13, Seat SS304, dan Stem SS420 pada produk CETO terbukti memberikan:

• Ketahanan terhadap tekanan dan suhu tinggi.

• Ketahanan korosi maksimal.

• Presisi sealing dan umur pemakaian panjang.

Dengan desain yang sudah disesuaikan untuk fluida air, oli, dan bahan kimia ringan, CETO Globe Valve PN16 menjadi pilihan ideal bagi industri manufaktur, energi, dan pengolahan air.

Rekomendasi Produk Globe Valve CETO PN16

CETO menghadirkan Globe Valve PN16 dengan kombinasi material unggulan:

• Body: Cast Iron GG25

• Disc: 2Cr13 Stainless Steel

• Seat: SS304 Stainless Steel

• Stem: SS420 Stainless Steel

Produk ini tersedia melalui PT Mitra Sahabat Engineering, distributor resmi CETO di Indonesia dengan layanan teknis profesional dan dukungan purna jual terpercaya.

Ingin Globe Valve Berkualitas Tinggi dan Tahan Lama?

Dapatkan CETO Globe Valve PN16 langsung dari PT Mitra Sahabat Engineering.
Klik tombol di bawah untuk konsultasi dan penawaran harga terbaik!

Read also