1. Apa itu Flange JIS

Flange JIS (Japanese Industrial Standard) adalah standar teknis asal Jepang yang digunakan untuk sistem sambungan pipa, valve, dan fitting di berbagai industri. Flange berfungsi sebagai komponen penghubung antar pipa atau antara pipa dengan peralatan lain, seperti valve, pompa, atau tangki, yang memungkinkan sistem dapat dibuka atau dilepas dengan mudah saat perawatan.

Standar JIS dikembangkan oleh Japanese Standards Association (JSA) dan digunakan secara luas di Asia, termasuk Indonesia, Korea, dan beberapa negara ASEAN. Dalam sistem JIS, flange diklasifikasikan berdasarkan rating tekanan, seperti 5K, 10K, 16K, hingga 20K, yang menunjukkan kapasitas tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh flange tersebut.

2. Penjelasan Rating Tekanan 10K

Flange dengan rating 10K berarti flange tersebut dirancang untuk menahan tekanan maksimum hingga 10 kilogram per sentimeter persegi (kg/cm²), atau setara dengan sekitar 142 psi (pound per square inch).

Dengan kemampuan ini, flange JIS 10K sangat cocok digunakan pada sistem perpipaan dengan tekanan rendah hingga menengah, seperti:

• Sistem air industri dan gedung

• Jaringan gas ringan

• Sistem pendingin (HVAC)

• Aplikasi minyak dan kimia ringan

Flange 10K menjadi standar paling populer karena memiliki keseimbangan antara kekuatan, ketebalan, dan efisiensi biaya, menjadikannya pilihan ideal untuk banyak pabrikan valve dan kontraktor pipa di Asia.

3. Perbandingan JIS 10K dengan ANSI & DIN

Untuk memahami posisi JIS 10K di dunia industri global, perlu dibandingkan dengan dua standar lain yang umum digunakan:

StandarAsal NegaraContoh Rating TekananSetara Tekanan dengan JIS 10KJISJepang10K±142 psiANSIAmerika SerikatClass 150±150 psiDINJerman / EropaPN16±232 psi

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa JIS 10K memiliki rating tekanan yang setara dengan ANSI Class 150, namun sedikit lebih rendah dibanding DIN PN16. Meskipun begitu, flange JIS 10K lebih ringan dan lebih ekonomis, menjadikannya pilihan efisien untuk sistem dengan tekanan operasional standar.

Selain itu, dimensi lubang baut dan diameter flange berbeda antar standar. Karena itu, flange JIS tidak bisa langsung dipasangkan dengan flange ANSI atau DIN tanpa adaptor atau modifikasi tambahan.

4. Keunggulan JIS 10K untuk Pasar Asia

Standar JIS 10K menjadi favorit di pasar Asia bukan tanpa alasan. Beberapa keunggulannya antara lain:

1. Kesesuaian dengan sistem pipa lokal yang mayoritas mengikuti standar Jepang.

2. Harga lebih terjangkau dibanding flange dengan standar Eropa atau Amerika.

3. Ketersediaan luas — mudah ditemukan di pasaran Asia, baik untuk pipa baja, stainless, maupun PVC.

4. Konstruksi ringan dan efisien, sehingga mudah diinstal tanpa membutuhkan baut atau gasket bertekanan tinggi.

5. Dukungan pabrikan Asia yang memproduksi valve, fitting, dan komponen lain dengan standar JIS.

Karena alasan inilah, banyak produsen valve di Asia — termasuk CETO Valve — menggunakan JIS 10K sebagai standar utama untuk produk ball valve dan gate valve mereka.

5. Material Flange yang Umum Digunakan

Flange JIS 10K dapat diproduksi dari berbagai material, tergantung kebutuhan dan jenis fluida yang dialirkan. Berikut beberapa material yang paling umum digunakan:

• Carbon Steel (SS400 / A105): kuat, ekonomis, cocok untuk air, minyak, dan gas.

• Stainless Steel (SS304 / SS316): tahan korosi, ideal untuk cairan kimia dan lingkungan lembap.

• Cast Iron (FC200 / FCD450): digunakan untuk sistem bertekanan rendah.

• PVC / UPVC: ringan, cocok untuk sistem air bersih atau kimia ringan.

Untuk ball valve industri, umumnya digunakan flange stainless steel SS304 atau SS316, karena memberikan ketahanan terhadap korosi serta umur pemakaian yang lebih panjang.

6. Aplikasi Flange JIS 10K pada Valve Industri

Dalam dunia industri, flange end digunakan untuk menyambungkan valve ke sistem pipa utama. Jenis valve yang sering menggunakan flange JIS 10K antara lain:

• Ball valve

• Gate valve

• Globe valve

• Check valve

Keunggulan utama flange end dibanding threaded atau welded connection adalah kemudahan dalam perawatan dan penggantian. Saat sistem perlu diperiksa atau diganti, flange dapat dilepas tanpa memotong pipa.

Pada ball valve CETO, penggunaan flange JIS 10K memastikan presisi dimensi, kekuatan sambungan, dan kompatibilitas tinggi dengan sistem perpipaan standar Asia.

7. Kompatibilitas dengan Sistem Pipa Indonesia

Indonesia mengadopsi banyak standar industri Jepang karena kemiripan sistem dan dukungan dari produsen alat industri Asia Timur. Oleh karena itu, flange JIS 10K sangat kompatibel dengan sistem pipa di Indonesia, terutama di sektor:

• Pengolahan air bersih & limbah

• Industri minyak dan gas ringan

• Pabrik makanan & minuman

• Sistem HVAC gedung perkantoran

• Proyek infrastruktur dan energi

Kemudahan mendapatkan spare part, gasket, dan baut JIS membuat sistem perpipaan dengan flange ini menjadi lebih efisien secara operasional dan ekonomis dalam jangka panjang.

8. Cara Instalasi Flange End

Instalasi flange end JIS 10K cukup sederhana namun tetap membutuhkan ketelitian tinggi untuk menghindari kebocoran. Berikut langkah umum pemasangannya:

1. Pastikan permukaan flange bersih dari debu atau karat.

2. Tempatkan gasket di antara dua flange untuk memastikan sealing sempurna.

3. Pasang baut secara menyilang (cross pattern) agar tekanan merata.

4. Gunakan torsi yang sesuai standar, jangan terlalu kencang agar tidak merusak gasket.

5. Periksa kebocoran setelah sistem beroperasi.

Dengan prosedur yang tepat, sambungan flange akan tahan lama dan aman digunakan pada tekanan hingga 10K (142 psi).

9. Fungsi Flange pada Ball Valve CETO

Pada ball valve CETO, flange end berfungsi sebagai penghubung utama antara valve dan sistem pipa. Keunggulan flange ini antara lain:

• Kemudahan perawatan: valve dapat dilepas tanpa memotong pipa.

• Kekuatan sambungan tinggi: mampu menahan tekanan operasional industri.

• Stabilitas posisi valve: mengurangi getaran dan potensi kebocoran.

• Kompatibilitas luas: mendukung sistem pipa JIS standar di Asia dan Indonesia.

Selain itu, ball valve CETO dengan flange SS304 JIS 10K dirancang untuk tahan terhadap air, minyak, gas, serta cairan kimia ringan — menjadikannya solusi serbaguna untuk berbagai aplikasi industri.

10. Kesimpulan

Flange End JIS 10K merupakan standar sambungan pipa yang paling banyak digunakan di Asia berkat keseimbangan antara kekuatan, kompatibilitas, dan efisiensi biaya. Dengan kemampuan menahan tekanan hingga 10 kg/cm², flange ini sangat ideal untuk sistem perpipaan industri air, minyak, gas, dan kimia ringan.

Dalam produk seperti ball valve CETO, penerapan flange JIS 10K memberikan keandalan tinggi, kemudahan instalasi, serta ketahanan terhadap korosi.

Dengan memilih valve dan flange yang sesuai standar JIS 10K, perusahaan dapat memastikan sistem pipa yang aman, efisien, dan tahan lama, sekaligus memudahkan perawatan di masa mendatang.

Buat kamu yang ingin membeli valve dan flange dengan berbagai size bisa langsung pesan via tombol dibawah ini :

Read also