Cara Maintenance Butterfly Valve PN16 agar Awet Hingga 10 Tahun

Pelajari cara maintenance butterfly valve PN16 agar tahan hingga 10 tahun. Simak panduan lengkap pemeriksaan disc & seat, pelumasan stem 2Cr13, serta tips perawatan valve dari CETO dan PT Mitra Sahabat Engineering.

PENGETAHUAN

Mitra Sahabat Engineering

12/8/20253 min read

Ceto Butterfly Valve

Pendahuluan

Dalam sistem perpipaan industri, butterfly valve PN16 menjadi salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengatur dan menghentikan aliran fluida. Desainnya yang sederhana, bobot ringan, dan kemudahan operasional membuatnya banyak digunakan pada sistem air, minyak, gas, dan cairan kimia.

Namun, tanpa perawatan valve yang tepat, performa butterfly valve bisa menurun drastis dalam beberapa tahun. Padahal, dengan metode maintenance butterfly valve yang benar, usia pakai dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih tanpa penurunan fungsi signifikan.

Berikut panduan lengkap cara merawat butterfly valve PN16 agar tetap awet, efisien, dan bebas dari kebocoran.

1. Pemeriksaan Berkala Disc & Seat

Bagian disc (piringan) dan seat (dudukan karet atau elastomer) adalah dua komponen utama yang berinteraksi langsung dengan fluida. Keduanya berperan penting dalam memastikan valve dapat membuka dan menutup dengan rapat.

Langkah Pemeriksaan:

  • Buka valve secara penuh dan amati kondisi disc. Pastikan tidak ada goresan, karat, atau deformasi.

  • Periksa seat dari sisi inlet dan outlet. Jika terdapat retakan, pengerasan, atau robekan, seat harus segera diganti.

  • Untuk aplikasi air kotor atau kimia, lakukan pemeriksaan lebih sering (setiap 3–6 bulan).

Tips:

Gunakan lampu inspeksi kecil atau boroskop untuk memeriksa bagian dalam valve tanpa perlu melepasnya dari sistem pipa. Perawatan rutin disc & seat ini membantu menjaga tight sealing dan mencegah kebocoran yang bisa menurunkan efisiensi sistem.

2. Membersihkan Endapan dan Scale

Seiring waktu, endapan (scale), lumpur, atau kerak mineral dapat menumpuk di permukaan dalam butterfly valve. Endapan ini dapat menghambat gerakan disc dan meningkatkan torque (torsi) yang dibutuhkan untuk membuka/menutup valve.

Cara Membersihkan:

  1. Lepaskan valve dari pipa (pastikan sistem sudah depressurized).

  2. Bersihkan bagian dalam menggunakan air bertekanan atau sikat lembut.

  3. Untuk kerak mineral, gunakan cairan pembersih ringan berbasis asam sitrat atau vinegar industrial — hindari bahan korosif kuat seperti HCl.

  4. Keringkan dengan kain lembut sebelum dipasang kembali.

Manfaat:

Membersihkan endapan secara rutin dapat mencegah macet pada disc, menjaga aliran tetap lancar, serta memperpanjang masa pakai seat elastomer.

3. Lubrikasi Stem 2Cr13

Stem atau poros pada butterfly valve biasanya menggunakan material 2Cr13 (stainless martensitic steel) yang memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan keausan. Namun, tanpa pelumasan yang baik, stem bisa macet akibat oksidasi atau gesekan berulang.

Cara Melumasi dengan Benar:

  • Gunakan grease berbasis silikon atau PTFE (food-grade) agar tahan suhu tinggi dan tidak merusak seal.

  • Lakukan pelumasan setiap 6 bulan sekali, terutama jika valve dioperasikan secara manual.

  • Pastikan grease tidak mengenai seat karet, karena dapat menurunkan elastisitasnya.

Catatan:

Untuk valve dengan gearbox atau actuator, pelumasan dilakukan pada sistem gear internal sesuai panduan pabrikan.

Dengan lubrikasi yang tepat, stem 2Cr13 akan beroperasi dengan lancar dan mengurangi beban torsi hingga 30%, memperpanjang umur gearbox dan handle.

4. Menjaga Torque Handle atau Gearbox

Handle (tuas) dan gearbox berfungsi sebagai mekanisme penggerak utama butterfly valve. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan valve sulit dioperasikan atau bahkan gagal membuka/menutup.

Tips Perawatan Handle & Gearbox:

  • Hindari memutar handle berlebihan setelah valve tertutup rapat — hal ini bisa merusak seat.

  • Bersihkan debu dan oli pada permukaan gearbox secara berkala.

  • Periksa baut pengikat antara gearbox dan body valve, pastikan tidak kendur.

  • Jika butterfly valve dilengkapi actuator, lakukan kalibrasi periodik untuk memastikan sudut bukaan disc sesuai spesifikasi.

Hasil Perawatan:

Dengan perawatan rutin, handle atau gearbox dapat bekerja lebih ringan dan responsif, menjaga efisiensi sistem kontrol fluida.

Tanda-Tanda Valve Harus Diganti

Meski perawatan rutin dapat memperpanjang umur butterfly valve, ada saatnya komponen ini perlu diganti. Mengabaikan tanda-tanda kerusakan bisa berakibat fatal terhadap keseluruhan sistem perpipaan.

Tanda-Tanda Umum:

  1. Kebocoran pada sambungan flange meskipun gasket baru.

  2. Disc macet atau berat saat dioperasikan.

  3. Seat keras, retak, atau deformasi akibat suhu tinggi.

  4. Korosi berlebihan pada body atau stem.

  5. Valve tidak dapat menutup sempurna, menyebabkan aliran bocor.

Jika gejala ini muncul, sebaiknya ganti valve dengan produk baru untuk menghindari downtime atau kerusakan sistem yang lebih luas.

Rekomendasi: Butterfly Valve PN16 dari CETO

Untuk Anda yang menginginkan valve berkualitas tinggi dan tahan lama, CETO Butterfly Valve PN16 adalah pilihan ideal. Dirancang dengan material body cast iron atau stainless steel SS304, disc stainless steel, dan seat EPDM premium, valve ini mampu bertahan hingga 10 tahun dengan perawatan minimal.

Keunggulan CETO Butterfly Valve:

  • Standar tekanan PN16, cocok untuk air, minyak, dan gas.

  • Stem 2Cr13 yang kuat dan anti karat.

  • Seat elastomer berkualitas tinggi untuk sealing maksimal.

  • Tersedia dalam koneksi wafer dan lug type, kompatibel dengan flange JIS, ANSI, dan DIN.

Selain itu, PT Mitra Sahabat Engineering sebagai distributor resmi menyediakan berbagai tipe valve industri CETO dengan layanan purna jual dan dukungan teknis terbaik.

Kesimpulan

Melakukan maintenance butterfly valve secara rutin bukan hanya menjaga kinerja sistem, tetapi juga menghemat biaya jangka panjang. Dengan langkah-langkah seperti pemeriksaan disc & seat, pembersihan endapan, pelumasan stem, dan perawatan gearbox, butterfly valve PN16 dapat bertahan hingga 10 tahun tanpa masalah berarti.

Ingat, perawatan yang konsisten jauh lebih murah dibanding biaya penggantian valve akibat kelalaian.
Pilihlah valve dengan material berkualitas seperti produk dari CETO, yang terbukti tangguh untuk berbagai aplikasi industri.

Ingin Valve yang Tahan Lama & Mudah Dirawat?

Dapatkan CETO Butterfly Valve PN16 langsung dari PT Mitra Sahabat Engineering, distributor resmi terpercaya. Klik tombol di bawah untuk konsultasi dan pembelian langsung!

Read also